Jumat, 15 November 2024, WIB
Selamat datang di website resmi Kejaksaan Negeri Binjai. Isi situs bersifat informatif, bukan merupakan legal opinion dari Kejaksaan Negeri Binjai. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data paper based, maka yang menjadi acuan adalah data paper based.

Jumat, 20 Sep 2024, 10:27:11 WIB Intelijen, Kategori : Kegiatan

    1. Kamis 19 September 2024 bertempat di Aula Kejaksaan Negeri Binjai Jalan Tengku Amir Hamzah, No. 378 Kecamatan Binjai Utara Kelurahan Jati Makmur Kejaksaan Negeri Binjai melalui Seksi Intelijen telah melaksanakan Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan Dalam Masyarakat (PAKEM) Tahun 2024;
    2. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Binjai Jufri, S.H., M.H., dan turut dihadiri oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Binjai, perwakilan Kasat Intelkam Polres Binjai, perwakilan Ketua FKUB Kota Binjai, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai, perwakilan Kemenag Binjai, para Camat, perwakilan Kesbangpol Binjai, Tokoh Agama / Pemuka Agama dan seluruh tamu yang ikut datang dalam kegiatan ini;
    3. Dalam sambutannya Kepala Kejaksaan Negeri Binjai menyampaikan adanya kemungkinan gejolak dalam bentuk keagamaan terkait Pilkada yang akan diselenggarakan pada bulan November Tahun 2024 ini sehingga diperlukan pengawasan melekat terhadap semua lini masyarakat;
    4. Bahwa Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Binjai melaksanakan Kegiatan Rapat Koordinasi Pengawasan Aliran Masyarkat dan Aliran Kepercayaan (PAKEM) Tahun 2024 mengangkat tema “Deteksi Dini dan Pencegahan Berkembangnya Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan Yang Menyimpang Menjelang Pelaksanaan Pilkada Serentak Di Kota Binjai Tahun 2024” untuk melakukan langkah - langkah atau deteksi dini terhadap Aliran sesat yang ada dimasyarakat melalui rapat ini diharapkan bisa memberikan masukan dari tokoh masyarakat dan tokoh agama sehingga bisa dijadikan bahan untuk mawas diri atau deteksi dini terhadap aliran kepercayaan masyarakat yang meresahkan masyarakat yang berujung konflik perpecahan dan keutuhan bangsa;